BMWCCI pada awalnya digawangi oleh 23 orang penggemar BMW yang sering bertemu di bengkel BMW Astra International, Jl. R.A. Kartini kav. 203, Cilandak, Jakarta Selatan. Pada 24 Mei 2003 dibentuklah BMWCCI.

Upaya BMWCCI menjadi anggota daripada BMW Club International Council harus menanti selama 3 tahun dan baru disetujui pada hari Kamis, 14 Desember 2006. Resminya BMWCCI menjadi anggota International Council of BMW Clubs setelah rapat tahunan mereka di Pretoria, Afrika Selatan pada bulan Oktober 2006 menyetujui permohonan BMWCCI. Peresmian BMWCCI menjadi anggota dari BMWCIC dilaksanakan di Rumah Imam Bonjol, Jakarta dengan penyerahan maket kantor BMW Munich dari Harald Mayer selaku perwakilan BMW di Indonesia kepada Gerry Nasution selaku Presiden BMWCCI.

Dengan diterimanya BMWCCI sebagai bagian dari BMWCIC, BMWCCI berubah menjadi payung organisasi yang menaungi register dan chapter di seluruh Indonesia.

Pada 3 April 2007, cikal bakal BMWCCI Solo Chapter mulai ditegakkan oleh 3 orang anggota BMWCCI Yogyakarta Chapter yang bertempat tinggal di Solo dan 3 orang pengguna kendaraan BMW di Solo. Pembentukan BMWCCI Solo Chapter dilandasi oleh tiga hal, yaitu kumpul-kumpul, edukasi dan olah raga yang berpedoman pada nilai-nilai tradisional BMW seperti dinamisme, inovasi dan estetika.

Upaya mengumpulkan 15 orang anggota sebagai salah satu syarat pengajuan chapter baru tidaklah mudah. Diperlukan waktu sekitar 2 tahun hingga dapat tercapai syarat minimum dan bisa disahkan sebagai chapter yang mandiri.

Peresmian BMWCCI Solo Chapter baru dapat terlaksana pada 26 Desember 2009 bersamaan dengan BMWCCI Semarang Chapter bertempat di Cafe Classic, Gombel, Semarang.

Saat ini BMWCCI terdiri dari 22 chapter dan 2 register , yaitu:

1. Bandung
2. Yogyakarta
3. E30 Register
4. Jakarta
5. Banten
6. Classic Register
7. Bogor
8. Solo
9. Semarang
10. Bali
11. Surabaya
12. Palembang
13. Sidoarjo
14. Malang
15. Lampung
16. Palangkaraya
17. Cirebon
18. Medan
19. Kediri
20. Makassar
21. Banda Aceh
22. Lombok
23. Purwokerto
24. Madiun
25. Padang
26. Pekanbaru
27. Purwakarta